Kamis, 28 Januari 2010

Taqwa = Taat kepada Pemimpin

"Aku wasiatkan kepada kalian agar bertaqwa kepada Allah, (mau) mendengar dan (mau) mematuhinya walaupun dari seorang budak hitam (Habsyi). Sesungguhnya yang hidup setelahku nanti akan mengalami banyak perselisihan. Maka hendaklah kalian berpegang kepada Sunnahku dan Sunnah-sunnah para penggantiku yang bersifat Rasyidin dan Mahdiyyin. Gigitlah ia dengan gigi gerahammu. Hati-hatilah dengan perkara (masalah-masalah) baru, karena setiap yang bid’ah itu adalah kesesatan!”

(HR. Thabrani, dan juga diriwayatkan oleh perawi Shahih lain dengan lafazh yang sedikit berbeda)


Tidak ada komentar: