Jumat, 30 Juli 2010

DOA TAUBAT

Yaa Allah, aku memohon kepada Engkau Taubat dan keteguhannya, dan aku memohon perlindungan kepada Engkau dari maksiat dan sebabnya, maka ingatkanlah kepadaku dengan kekhawatiran sebelum datang bisikannya, raihlah tanganku darinya dan dari memikirkan jalan-jalan (kepada)nya, hapuskanlah dari hatiku kenikmatan-kenikmatan atasnya, gantikanlah dengan keengganan kepadanya dan nutrisi yang kontra dengannya, kucurkanlah aku dengan kemurahan dan ampunan-Mu, sehingga aku keluar dari dunia ini dalam keadaan selamat dari cobaannya.

30 Juli 2010

Kamis, 08 Juli 2010

Ditolong karena sebuah Foto

Ada seorang murid yang memiliki anak perempuan yang kerja di suatu perusahaan. Dalam perjalanan ke kantor ia hampir ditabrak sebuah truk besar. Kira-kira hanya berjarak 1 meter dari kepala truk itu, ia sempat ditarik sesosok orang misterius yang menghindari dirinya dari maut. Alhamdulillah.

Namun nasibnya tidak sama dengan 2 orang yang berkendaraan motor di depannya. Keduanya tewas mengenaskan. Ketika ia tersadar bahwa dirinya selamat, segera ia telpon ayahnya. Lalu ayahnya menyuruhnya pulang ke rumah dan tidak bekerja dulu hari itu. Sekembalinya di rumah ia menceritakan kejadian aneh yang menimpa dirinya tersebut. Ayahnya hanya tersenyum. Setelah anaknya menggeledah apa yang dibawanya, ayahnya mendapati di dompet anaknya ada foto Syekh al-Akbar. Lalu ayahnya menjelaskan kepada anaknya bahwa sosok misterius yang menolong anaknya dengan secepat kilat pada waktu itu adalah orang yang ada di foto itu. Si anak menjadi bersyukur dan ikut meyakini atas karamah Syekh al-Akbar tersebut.


6 Juli 2010


Selasa, 06 Juli 2010

Kentut Tidak Batal

Sudah tahukah bahwa ketika sholat kalau kentut tidak batal? Inilah ceritanya.

Pada masa Syekh al-Akbar Muhammad Dahlan Ra. pernah ada seorang yang ingin memastikan keyakinan kepada Gurunya, apakah Beliau Wali Mursyid atau bukan. Kejadian itu terjadi sebelum Syekh al-Akbar Muhammad Dahlan Ra. melaksanakan Ibadah Haji sebelum wafatnya. Saat itu si murid baru sedang melaksanakan sholat Isya berjama'ah. Tiba-tiba ia buang angin. Meskipun begitu ia tetap terus melaksanakan sholatnya. Dalam hatinya berkata, 'Jika Syekh al-Akbar memang betul adalah seorang Wali yang Mursyid maka ia akan tahu tetap sholat dalam keadaan hadats'.

Saat pengajian Syekh al-Akbar menyinggung masalah ini dengan sebuah pertanyaan, 'Kalau kentut (buang angin) batal gak sholatnya?' Jama'ah pengajian menjawab, 'Bataaal!' Syekh al-Akbar menyatakan, 'Kentut sih nggak batal!' Mendengar ini menjadi bengong seluruh jama'ah. Kemudian Syekh al-Akbar Muhammad Dahlan melanjutkan, 'Yang batal adalah orang yang kentut (buang angin), bukan kentutnya yang batal!' Mendengar ini menjadi tersenyumlah semua jama'ah.

Konon setelah pulang haji si murid yang 'menguji' Gurunya ini tersungkur menangis di kaki Syekh al-Akbar Muhammad Dahlan mengakui Beliau sebagai Wali Mursyid yang menyelami hati setiap muridnya.

6 Juli 2010