Selasa, 01 September 2009

Malam 17 Ramadhan Lailatul Qadar


Malam Lailatul Qadar banyak ditunggu orang, tapi dirahasiakan waktunya oleh Allah. Sebuah cerita dari seorang murid yang didatangi oleh 3 Syekh al-Akbar menceritakan bahwa malam Lailatul Qadar tahun ini jatuh pada malam 17. Mimpi itu terjadi berulang hingga 3 kali. Di akhir mimpi itu Syekh al-Akbar menyuruh murid untuk menginformasikan berita itu kepada yang lain. Berita ini kemudian disampaikan kepada Syekh al-Akbar Muhyiddin Muhammad Daud Dahlan Ra. Beliau hanya terdiam. Di saat itu Isteri Beliau mengingatkan bahwa sebelum Ramadhan Syekh al-Akbar pernah mengungkapkan bahwa malam Lailatul Qadar tahun ini jatuh pada malam 17 Ramadhan. Hal itu disampaikan pada waktu acara Pekan Qini di Ponpes Tasikmalaya.

Murid yang bermimpi ini pun menceritakan informasi Lailatul Qadar ini kepada isterinya yang berada di Tasikmalaya. Dan sang isteri menjawab, 'Saya sih udah tahu. Kan Syekh al-Akbar sudah memberitahukan sebelum Ramadhan sewaktu Qini (PQN, red)! Memang Abi (ayah) gak tahu?'

Informasi keduanya terangkum sudah. Yang satu mendapatkannya dari isyraqiyyah (ruhani), dan yang satu lagi berasal dari informasi langsung dari Syekh al-Akbar sewaktu Taushiyyah.

Berita ini kemudian berkembang dan disampaikan kepada seorang murid. Maka serta merta murid tersebut kaget. Sebab ia teringat kisahnya pada masa dahulu. Dulu, sewaktu ia masih aktif di pengajian masjid, ia sempat menghadiri perayaan malam Nuzulul Quran pada tanggal 17 Ramadhan. Ia teringat kondisinya masih sarungan ke masjid waktu itu. Di tengah meriahnya acara tersebut ia merenung, 'Mengapa malam Lailatul Qadar tidak terjadi pada malam Nuzulul Quran?' ucapnya dalam hati. Maka tiba-tiba datanglah cahaya ruhani Syekh al-Akbar Muhammad Dahlan Qs. menghampirinya, dan berkata, 'Nanti suatu saat di Idrisiyyah akan mengalami malam Lailatul Qadar terjadi pada malam Nuzulul Quran (malam 17), dan kamu akan mengalaminya!' Peristiwa itu terjadi pada tahun 2003.

31 Agustus 2009